PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Hidrometeorologi, Rabu (5/11/2025).
Apel gelar pasukan yang bertempat di Alun-alun Ponorogo itu diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur mulai dari TNI/Polri, Basarnas Trenggalek, BPBD Ponorogo, Satpol PP Ponorogo, Dinas Perhubungan Ponorogo, hingga para pelajar.
Bupati Sugiri menyampaikan bahwa apel ini digelar sebagai langkah kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, di antaranya bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Ponorogo.
"Mitigasinya kita berkaca tahun lalu. Diaplikasikan ke keadaan tahun ini sambil dicek semua unsur mudah-mudahan apa yang sudah terjadi kita siapkan tindakannya," ujarnya.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu mengajak seluruh pihak untuk berdoa agar bencana alam tidak terjadi lagi di Bumi Reog sekaligus berintrospeksi terhadap apa yang telah dilakukan manusia selama ini.
Karena menurutnya, hubungan antara Tuhan, manusia dan alam adalah tiga elemen yang saling terkait, di mana bencana dapat dipandang sebagai akibat dari ketidakseimbangan hubungan ini.
"Karena kita tahu bahwa Allah menciptakan jagad ini seimbang. Dengan tabah Allah menunggu mulai dari proses namanya pangea, bigbang, apa saja lah," terangnya.
"Sekarang tidak lagi seimbang karena manusia semakin banyak dengan segala kebutuhannya, maka bencana ada di mana-mana. Apalagi Ponorogo sering ada banjir, longsor," lanjut Kang Giri, sapaan akrab bupati.
Oleh karena itu, ia menekankan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali agar senantiasa menjaga keseimbangan alam.
"Maka semua yang hadir, semua unsur bersepakat sama rakyat untuk menjaga keseimbangan alam. Agar ke depan ketika ada bencana bisa dimitigasi jauh-jauh sebelum terjadi. Untuk yang hadir saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya. Alam ini kita harus jaga sama-sama," pungkasnya. (Red)