Pejabat tinggi pratama yang dimutasi adalah Agus Sugiharto, dari Kepala Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda), kini menduduki jabatan Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
Meski hanya satu pejabat yang dimutasi, Bupati Sugiri berpesan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir pada kesempatan ini untuk mutasi mindset, spirit, dan integritas. Berinstropeksi untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik.
"Yang belum dilantik, yang tidak dimutasi yang tetap pada posisinya, saya ajak untuk mutasi mindset. Biar kemudian introspeksi dari segala kekurangan, kesalahan, segala yang buruk-buruk menjadi lebih baik," pesan Kang Giri, sapaan akrab bupati.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan itu menyebut, mutasi ini bukan hanya sekadar pergantian posisi jabatan, melainkan perang melawan ego diri sendiri.
"Perang tidak melawan musuh tetapi melawan diri sendiri, nafsu, gengsi, masa lalu, banyak hal yang harus diselesaikan," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan alasannya hanya memutasi satu Aparatur Sipil Negara (ASN) karena kebutuhan yang mendesak.
Terutama dalam menghadapi tantangan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), karena dana transfer ke daerah (TKD) tahun 2026 dipotong oleh pemerintah pusat dan bagaimana upaya untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).
"Target APBD berkurang banyak karena transfer ke daerah (TKD) berkurang. Maka PAD dinaikkan dengan cara tidak menginjak rakyat dan tidak menaikkan pajak. Kita berinovasi sedalam-dalamnya," tutup Kang Giri. (red)